Suara Hewan Menyeramkan

Suara Hewan Menyeramkan

Serigala merah yang berteriak kala malam

Biasanya mereka bersuara melengking saat malam untuk mencari jodoh dan menandai teritorialnya.

https://www.youtube.com/embed/z6vuvkr6G2k

Serak jawa yang menjerit

Serak jawa atau burung hantu putih menjerit untuk menjaga teritorialnya.

https://www.youtube.com/embed/MTXIfS8kyKM

Hewan dengan Suara Paling Menyeramkan

https://edukasi.okezone.com/read/2022/10/04/624/2680454/hewan-dengan-suara-paling-menyeramkan

JAKARTA - Sama halnya seperti manusia, hewan juga akan bersuara ketika berkomunikasi dengan sesamanya, mencari mangsa, menjaga teritorialnya, atau menarik lawan jenis.

Keanekaragaman jenis suara yang dihasilkan oleh para hewan tersebut justru terdengar menyeramkan di telinga manusia.

Berikut daftar hewan yang memiliki suara paling menyeramkan, dilansir dari berbagai sumber.

Meski memiliki ukuran yang mungil yakni hanya sekitar 4 cm, coqui merupakan katak asal Kosta Rika yang memiliki reputasi suara keras.

Suara yang dihasilkan oleh amfibi nokturnal ini mampu melesat hingga volume 70 desibel atau sekencang suara musik keras yang semakin lama bisa menyebabkan masalah pada telinga.

JAKARTA - Sama halnya seperti manusia, hewan juga akan bersuara ketika berkomunikasi dengan sesamanya, mencari mangsa, menjaga teritorialnya, atau menarik lawan jenis.

Keanekaragaman jenis suara yang dihasilkan oleh para hewan tersebut justru terdengar menyeramkan di telinga manusia.

Berikut daftar hewan yang memiliki suara paling menyeramkan, dilansir dari berbagai sumber.

Meski memiliki ukuran yang mungil yakni hanya sekitar 4 cm, coqui merupakan katak asal Kosta Rika yang memiliki reputasi suara keras.

Suara yang dihasilkan oleh amfibi nokturnal ini mampu melesat hingga volume 70 desibel atau sekencang suara musik keras yang semakin lama bisa menyebabkan masalah pada telinga.

Memiliki suara yang tak biasa saat menarik perhatian lawan jenisnya. Ketika mereka menggosokkan penis di perutnya, maka akan terdengar suara sekeras kereta bawah tanah, yakni sekitar 100 desibel.

Tapi dikarenakan suara tersebut dipancarkan di bawah air, telinga manusia tak perlu merasa terganggu.

Siapa yang tidak mengenal gajah? Hewan bertubuh besar ini dapat mengeluarkan suara seperti terompet yang bahkan bisa terdengar di jarak 103 desibel atau lima meter jika jarak volume tersebut diukur.

Jangkrik satu ini terkenal dengan suaranya yang keras.

Jangkrik afrika menggunakan organ timpani untuk menghasilkan suara pada volume rata-rata 106,7 desibel.

Jika dibandingkan dengan suara rata-rata, manusia hanya mampu berteriak ke kisaran 60 db.

Raja hutan yang memiliki gigi tajam dan rahang kuat pemakan daging ini, sudah tidak diragukan lagi kengeriannya.

Ia bahkan dapat membuat suara ganas dengan mudah, yaitu 110 desibel. Meski demikian, suara tersebut masih bukan yang paling keras di kerajaan hewan.

Hewan asal Amerika Selatan dan Tengah ini memiliki suara yang lebih keras dari sirine ambulans dan dapat terdengar dari beberapa kilometer jauhnya.

Biasanya, jenis fauna yang satu ini bisa memanjat pohon-pohon yang menjulang tinggi dan akan mengeluarkan suaranya hingga ketinggian 128 desibel.

Biasanya serigala merah akan mengeluarkan suara melengking saat malam hari. Tujuannya adalah untuk mencari jodoh dan menandai teritorialnya.

Sama seperti kucing, lynx akan bersuara satu sama lain dengan tujuan menarik perhatian lawan jenis, yang tak lain dan tak bukan untuk kawin.

Auman cheetah sebagai bentuk komunikasi ibu kepada anak-anaknya. Meski terlihat manis namun suara tersebut terdengar sangat menyeramkan

Suara tertawa yang dikeluarkan oleh oposum ini berguna untuk menarik perhatian lawan jenis.

Selain itu, hewan ini juga akan mengeluarkan suara seperti itu saat dirinya merasa terancam.

Selain parasnya yang menggemaskan, koala rupanya memiliki suara yang unik dan menyeramkan.

Tujuannya adalah untuk berkomunikasi dengan sesamanya, bahkan dari jarak yang jauh.

Belum diketahui pasti mengapa mockingbird sering kali meniru suara dari spesies lain. Dilansir dari allaboutbirds.org, alasan mockingbird meniru suara spesies lain agar spesies tersebut menjauh dari teritorialnya.

Berbeda dengan anjing pada umumnya yang akan mengekspresikan emosi dengan cara menggonggong, anjing basenji justru jarang sekali menggonggong.

Hal ini dikarenakan basenji memiliki laring yang rata, sehingga ia tidak bisa menggonggong.

Basenji hanya akan bersuara sesekali, dan suaranya justru lebih terdengar seperti yodel daripada gonggongan.

Serak Jawa atau yang biasa disebut dengan burung hantu lembung. Umumnya berukuran 34 cm, dan masuk ke dalam spesies burung berukuran besar.

Warnanya yang putih membuat hewan ini mudah dikenali sebagai burung hantu putih. Serak Jawa akan mengeluarkan jeritanya untuk menjaga daerah teritorialnya.

Elk merupakan salah satu mamalia terbesar di Amerika Utara dan Asia Timur. Untuk menarik perhatian lawan jenisnya, mamalia yang masih satu famili dengan rusa ini akan mengeluarkan suara yang terdengar seperti suara jeritan.

Di beberapa alasan lain, hewan ini juga akan menghasilkan bunyi.

Itulah hewan-hewan dengan suara paling menyeramkan. Dari penjelasan tadi, suara dari hewan mana sajakah yang sudah kamu dengar langsung?

KORANRB.ID - Kamu mungkin sering mendengar suara suara hewan di sekitar Anda. Tapi tahukah kamu ada beberapa hewan yang memiliki suara keras dan juga menyeramkan.

Berikut Inilah suara suara hewan yang paling menyeramkan.

Hewan ini memiliki suara yang tak biasa saat menarik perhatian lawan jenis nya. Saat mereka menggosok kan penis di perutnya, maka akan terdengar suara stres kereta bawah tanah, yakni sekitar 100 Desibel.

Namun dikarenakan suara tersebut dipancarkan di bawah air, telinga manusia tak perlu merasa terganggu.

BACA JUGA:4 Fakta Hal Unik Sumatera Selatan, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Jangan Asal Bangun, Berikut Tips Mendirikan Rumah Islami yang Patut Jadi Pertimbangan

Hewan ini memiliki gigi tajam dan rahang yang sangat kuat, pemakan daging ini sudah tidak diragukan lagi ke ngerian nya dan kekuatannya.

Iya bahkan dapat membuat suara ganas dengan mudah yaitu 110 Desibel. Kendati demikian suara tersebut Bukanlah suara yang paling keras di kerajaan hewan.

Hewan ini merupakan hewan asal Amerika selatan dan tengah. Hewan ini memiliki suara yang lebih keras dari sirine ambulan dan dapat terdengar dari beberapa kilometer.

Biasanya, jenis Vena yang satu ini bisa memanjat pohon pohon dan menjulang tinggi dan akan mengeluarkan suaranya hingga ketinggian 128 Desibel.

Sama halnya dengan manusia, hewan bersuara dengan banyak tujuan. Selain berkomunikasi dengan sesamanya, hewan bersuara untuk mencari mangsa, kawin atau menakuti lawan.

Meski manusia kadang gak bisa menerjemahkan maksudnya, suara hewan seringkali terdengar menyeramkan dan membuat buku kuduk merinding. Kira-kira, hewan-hewan apa saja yang punya suara paling menyeramkan? Dilansir dari ViralNova, berikut di antaranya.

Anjing basenji yang bernyanyi

Anjing basenji biasanya bernyanyi untuk mengutarakan keinginan dan harapannya. Anjing ini pun gak sungkan melakukannya kepada manusia.

https://www.youtube.com/embed/GT1vN5BS3kY

Koala yang mengeluarkan suara aneh

Tujuan koala bersuara seperti itu untuk berkomunikasi dengan sesamanya, bahkan dari jarak yang jauh.

https://www.youtube.com/embed/ynSiIFxV1KE

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Baca Juga: 4 Hewan Beracun di Indonesia Ini Bisa Jadi Belum Kamu Tahu Sebelumnya

Hewan dengan Suara Paling Menyeramkan

https://edukasi.okezone.com/read/2022/10/04/624/2680454/hewan-dengan-suara-paling-menyeramkan

JAKARTA - Sama halnya seperti manusia, hewan juga akan bersuara ketika berkomunikasi dengan sesamanya, mencari mangsa, menjaga teritorialnya, atau menarik lawan jenis.

Keanekaragaman jenis suara yang dihasilkan oleh para hewan tersebut justru terdengar menyeramkan di telinga manusia.

Berikut daftar hewan yang memiliki suara paling menyeramkan, dilansir dari berbagai sumber.

Meski memiliki ukuran yang mungil yakni hanya sekitar 4 cm, coqui merupakan katak asal Kosta Rika yang memiliki reputasi suara keras.

Suara yang dihasilkan oleh amfibi nokturnal ini mampu melesat hingga volume 70 desibel atau sekencang suara musik keras yang semakin lama bisa menyebabkan masalah pada telinga.

Oposum di Selandia Baru mengeluarkan suara seperti orang tertawa

Suara tertawa yang dihasilkan oposum ini berguna untuk menarik perhatian lawan jenis. Selain itu, oposum juga bersuara seperti itu saat merasa terancam.

https://www.youtube.com/embed/xTl2iFUg1-s

Mockingbird yang meniru suara alarm mobil

Gak diketahui dengan pasti kenapa mockingbird sering meniru suara spesies lain. Dilansir dari allaboutbirds.org, mockingbird meniru suara spesies lain agar spesies tersebut menjauh dari teritorialnya.

https://www.youtube.com/embed/yAALq5Ch0VU

Gak hanya burung, cheetah pun bisa berkicau

Siapa sangka ternyata kicauan cheetah itu adalah bentuk komunikasi ibu kepada anak-anaknya. Meski manis, namun terdengar menyeramkan.

https://www.youtube.com/embed/Cn45X2PhCBA

Gajah yang menggeram

Gajah melakukannya dalam rangka berkomunikasi dengan kawanan terdekatnya.

https://www.youtube.com/embed/PgG2-gpemT0